TIMORMEDIA.COM – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Emanuel Melkiades Laka Lena menegaskan pentingnya percepatan pembangunan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk memperkuat program penanganan gizi di wilayah terpencil.
Hal tersebut ia sampaikan dalam rapat validasi data calon titik SPPG yang digelar di Hotel Aston Kupang, Kamis (2/10/2025).
Acara ini dihadiri pejabat Kementerian Dalam Negeri, Badan Gizi Nasional (BGN), para bupati/wakil bupati se-NTT, serta perwakilan lintas provinsi.
Menurut Laka Lena, meski angka stunting di NTT turun menjadi 37% berdasarkan data SSGI 2024, jumlah tersebut masih tinggi secara nasional.
Ia menilai faktor kemiskinan, keterbatasan akses, serta kondisi geografis kepulauan dan pegunungan menjadi tantangan besar dalam pemenuhan gizi masyarakat.
“SPPG bukan hanya pos layanan, tetapi juga pusat harapan. Selain menyediakan gizi cukup, SPPG bisa membuka lapangan kerja dan menggerakkan ekonomi lokal lewat pertanian, peternakan, dan perikanan masyarakat sendiri,” ujarnya.
Berita Terkini, Eksklusif di WhatsApp TimorMedia.COM
+ Gabung
Tetap Terhubung Dengan Kami:



CATATAN REDAKSI: Apabila Ada Pihak Yang Merasa Dirugikan Dan /Atau Keberatan Dengan Penayangan Artikel Dan /Atau Berita Tersebut Diatas, Anda Dapat Mengirimkan Artikel Dan /Atau Berita Berisi Sanggahan Dan /Atau Koreksi Kepada Redaksi Kami Laporkan,
Sebagaimana Diatur Dalam Pasal (1) Ayat (11) Dan (12) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 Tentang Pers.